Jember, rilisfakta.com – Kepala desa Nogosari Esa Hosada bersama pemdes Nogosari, kecamatan Rambipuji gelar Bazar Ramadhan, servis motor gratis, dan cetak foto gratis diwarnai pagelaran seni budaya reog Ponorogo siswa Smkt Balung, dalam acara pembagian insentif kader posyandu yang bertempat di halaman balai desa Minggu, (16/04/2023) pukul 14.00 Wib.
Dalam acara tersebut terlihat ratusan penonton yang terdiri dari warga, kader posyandu, serta perangkat desa memadati area balai desa Nogosari untuk menonton kegiatan tersebut.
TNI, Polri juga nampak berjaga untuk menjaga keamanan para penonton yang menyaksikan atraksi tersebut.
Dalam bazar tersebut, Pemdes menggandeng Umkm, dan kader penggerak PKK desa Nogosari. Serta mengenalkan, dan menjual produk asli desa Nogosari seperti Teh daun kelor, kembang gula, jenang dodol, dan beberapa kain seperti batik, dan anyaman.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan ketua umkm desa Nogosari, Sundari Sukoco yang menjelaskan tentang berbagai produk asli Nogosari dalam pelaksanaan bazar tersebut.
” Yang dijual disini merupakan produk masyarakat desa Nogosari, seperti kembang gula, keripik, jenang dodol, kain batik khas Nogosari, serta anyaman,” ungkapnya.
Hal tersebut juga juga dijelaskan oleh Reni Ika Setyaning bendahara penggerak PKK desa Nogosari.
“Ya kami perwakilan ibu PKK berjumlah 10 orang, bersama UMKM kita jual produk asli desa Nogosari, dengan harapan masyarakat mengenal produk asli desa Nogosari, serta berusaha meningkatkan daya beli UMKM desa Nogosari kedepan,” jelas Reni.
Sedangkan dalam bidang seni budaya reog, pemdes menggandeng SMKT Balung dalam pagelaran tersebut. Dalam kegiatan tersebut nampak siswa siswi SMKT Balung yang di pimpin oleh Bambang beraktraksi dengan sangat baik, lihai serta menjiwai pertunjukan tersebut.
Menurut kepala desa Nogosari Esa Hosada kegiatan seni budaya serta kepemudaan harus dilestarikan.
Menurut Esa kegiatan seperti itu bisa memberi nilai positif dalam penguatan jiwa pemuda untuk mengembalikan nilai nilai luhur NKRI.
” Seni Budaya dan kegiatan pemuda harus kita jaga dan lestarikan, sebab dalam kegiatan tersebut kita bisa menggembleng pemuda dengan nilai nilai positif, sehingga bisa menjadi penguat jiwa para pemuda di era seperti ini, serta bisa menanamkan nilai nilai luhur NKRI dalam kehidupan mereka,” ungkapnya.
” Dengan dasar itu kami pemdes Nogosari mengadakan kegiatan bazar, diiringi pagelaran seni reog Ponorogo yang diatraksikan oleh pemuda, remaja sehingga selain mengenalkan produk masyarakat desa Nogosari, harapan kami juga menunjukan nilai luhur NKRI lewat pertunjukan para pemuda yang sengaja kami laksanakan bersamaan dengan pembagian insentif kader posyandu saat ini,” tambahnya.
” Harapan kami kedepan produk UMKM masyarakat desa Nogosari mampu menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga dapat meningkatkan ekonomi dikalangan masyarakat kami,” pungkasnya. (Syamsul Arifin)
Kabiro: Catur Teguh Wiyono
![]()

