Situbondo, rilisfakta.com – Isu hukum yang terjadi belakangan menjadi salah satu perhatian utama Universitas Ibrahimy Situbondo. Dari penetapan rancangan kitab undang-undang hukum pidana, penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang cipta kerja dan berbagai persolan hukum lainnya.
Salah satu bentuk usaha mengawal berbagai perkembangan tersebut, UNIB Situbondo menyelenggarakan kuliah umum pada Jumat (20-01-2023). Kuliah tersebut mendatangkan Guru Besar hukum administrasi negara Universitas Brawijaya Moh. Fadli.
Dalam kuliah tersebut, Moh Fadli menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara yang memiliki peran penting dalam geopolitik global.
Banyak negara-negara tetangga yang sumber energi dan pasokan pangan yang bergantung kepada negara Indonesia. Oleh sebab itu, tidak mudah mengelola negara ini karena ada banyak pihak yang berkepentingan.
Salah satu perkembangan yang cukup dinamis terkait aspek hukum. Hukum yang diterbitkan oleh lembaga negara negara harus mampu menjawab perkembangan sosial, ekonomi dan masyarakat.
“Hukum itu harus sensitif dengan perkembangan yang terjadi. Jadi tidak bisa kita hanya melihat dari sudut pandang yang monoton” tambahnya.
Menurutnya, persoalan global dan pelbagai kepentingan yang terjadi harus di lihat secara jeli oleh semua pihak. “Ada banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda terhadap bangsa Indonesia, maka hukum harus mampu menjadi alat aquality before the Law” pungkasnya.(***)
Kontributor : Fathur
