Jember, rilisfakta.com – DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Kabupaten Jember, gelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) bersama ratusan kader gadis Banteng serempak 50 titik di wilayah Jember pada hari minggu, (18/12/2022) pukul 06.00 Wib.
Dengan slogan “Bangunlah Jiwa Dan Raganya Untuk Indonesia Raya” Senam tersebut di kompetisikan dengan koordinator setiap titik oleh seorang Bacaleg atau Komandante.
Seperti suasana senam SICITA yang dilaksanakan di lapangan Gambirono, desa Bangsalsari, yang dipimpin langsung oleh Dwi Ismarani atau terkenal dengan nama akrab mbak Ninien, dimana suasana akrab, persaudaraan dan riuh tercipta saat pelaksanaan senam tersebut.
Nampak ratusan Gadis Banteng mulai hadir 30 menit sebelum acara dimulai. Meskipun nampaknya para gadis banteng masih baru selesai memeriahkan acara tajemtra, namun semangat, kekompakan, dan rasa bangkit ingin bersama sama memenangkan kompetisi dalam Senam SICITA nampaknya amat tinggi.
Melalui latihan selama beberapa hari bersama Coach Dena Aleya dengan bimbingan mbak Ninien gadis banteng di lapangan Gambirono tersebut nampak amat bersemangat.
saking bersemangatnya bahkan sampai pukul 11.00 Wib peserta masih mendiami panggung acara untuk bersenam riang.
Doorprize menarik berupa sepeda gunung dan sembako nampak menghias kemeriahan acara tersebut.
Menurut Dena Aleya instruktur Senam SICITA Lapangan Gambirono Senam SICITA tidak hanya sehat namun memberikan gerakan dengan tema wawasan kebangsaan yang memiliki nilai moril yang amat dalam.
” Setelah saya rasakan ternyata senam ini berbeda, senam SICITA tidak hanya sehat namun juga memiliki nilai yang dalam untuk wawasan kebangsaan dalam tiap gerak dan nadanya,” ucap Dena.
Begitupun penjelasan dari Mbak Ninien yang mengatakan bahwa salah satu gerakanya melambangkan pancasila.
“Dalam senam ini 5 jari yang direnggangkan atau dibuka melambangkan point Pancasila,” jelasnya menambahkan.
Bahkan kak Ninien mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari wilayah Gambirono, dimana para peserta senam nampak amat menghayati nilai nilai dari senam tersebut.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa menjadi bagian dari Wilayah Gambirono, sebab saya merasakan bahwa para peserta atau gadis gadis banteng bisa merasakan nilai moral dan kebangsaan yang terkandung dalam senam ini,” pungkasnya. (Suyitno)
Kabiro : Catur Teguh Wiyono
![]()

