Jember, rilisfakta.com – Sebagai salah satu pelaksana program sekolah penggerak, smp 11 Ma’arif Bangsalsari laksanakan in house training (IHT) bertempat di ruang aula mini milik Smp 11 Ma’arif, selama 8 hari yakni sejak hari Rabu tanggal (06/07/2022) / dan berakhir pada hari Kamis,(14/07/2022) pukul 08.00 /pukul 14.00 wib.
Pemateri Narasumber diambil dari Dewan guru yang telah lulus diklat oleh Kemendistek Ri selama sebulan. Kegiatan ini di ikuti oleh 25 guru smp kelas 07 dan sebagian kelas 08 dari beberapa lembaga pendidikan di kecamatan Bangsalsari.
Pemateri IHT :
1. Badrul Alamin M.Kom
2. Siti Rohmah S.Pd
3. Fadhullah M.Pdi
4. Drs. Muslih
5. Anton Tri Cahyono S.Sos
6. Lutfiyatul Lailiyah S.Pd
Menurut Kepala sekolah (Badrul Alamin) menuturkan.
“SMP 11 Ma’arif Bangsalsari menjadi salah satu sekolah yang terpilih untuk melaksanakan Program Sekolah Penggerak dimana program ini merupakan salah satu Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia”.
“SMP 11 Ma’arif Bangsalsari sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak, tentunya juga wajib melaksanakan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka, yang merupakan kurikulum baru yang diberlakukan di Indonesia, tentunya semua tenaga pendidik harus memahami secara mendalam bagaimana penerapan kurikulum merdeka tersebut. Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tersebut, maka dilaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi kepala sekolah dan guru yang dibentuk kelompok, dan disebut dengan komite pembelajaran, agar mampu menerapkan kurikulum merdeka sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Pendampingan dan pelatihan oleh Pelatih Ahli dan fasilitator. Setelah kepala sekolah dan komite pembelajaran melaksanakan pelatihan kurikulum merdeka tingkat nasional, sekolah akan melaksanakan In House Traning (IHT) bagi guru-guru yang belum terpilih sebagai,” jelasnya.
“In House Training (IHT) adalah salah satu program sekolah penggerak yang dilaksanakan pasca mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud melalui PPPPTK PKn & IPS untuk meningkatkan dan membekali kompetensi Pengawas Sekolah , Kepala Sekolah, & guru di sekolah sasaran program sekolah penggerak dalam rangka mewujudkan upaya pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik di sekolah,” tambahnya.
“In House Training (IHT) ini dilaksanakan di sekolah oleh komite pembelajaran yaitu pengawas sekolah, kepala sekolah dan perwakilan guru yang telah terlatih di tingkat nasional. Mengingat pentingnya pelaksanaan pelatihan tersebut terhadap penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMP 11 Ma’arif Bangsalsari, sebagai pelaksana Program Sekolah penggerak, maka Direktorat Pendidikan profesi dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan perlu mengadakan In House Training (IHT) kepada para guru dan tenaga kependidikan yang belum mengikuti Diklat secara nasional di sekolah kami,” pungkasnya.
Penulis : Haris
Kabiro : Catur Teguh Wiyono
