Masjid Almutaqodimin, Mengadakan Maulid Nabi Dengan Tema Tauladani Ahlaq Rasululloh

Masjid Almutaqodimin, Mengadakan Maulid Nabi Dengan Tema Tauladani Ahlaq Rasululloh
Bagikan berita ini :

KRUI (Rilisfakta.com), Dalam rangka memperingati hari kelahiran junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, Pengurus Masjid Almutoqodimin, mengadakan acara maulid Nabi yang berlangsung malam ini di lingkungan Pasar Mulya dengan penceramah, Ustad Hernadi dari Kabupaten Lampung Barat, sabtu(7/10/2023).

Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. yaitu pada 12 Rabiul Awal. Nabi Muhammad saw. dilahirkan oleh seorang Ibu bernama Aminah binti Wahb dan sang Ayah bernama Abdullah bin Abdul Muthalib.

Nabi Muhammad sendiri lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di Makkah. Pada hakikatnya, Maulid Nabi tidak hanya sekadar pengingat sejarah bagi kaum muslim. Akan tetapi juga sebagai pengingat umat muslim dengan sosok nabi terakhir yang begitu mulia kehadirannya.

Menurut sejarah, Maulid Nabi pertama kali diadakan pada zaman Khalifah Mu’iz li Dinillah. Ia merupakan khalifah Dinasti Fathimiyah di Mesir yang hidup pada tahun 341 Hijriyah. Perayaan ini pula dilarang di masa Al-afdhal bin Amir al-Juyusy, seorang perdana menteri khalifah Al-Musta’ali Dinasti Fathimiyah.

Ketua penyelenggara maulid Nabi masjid Almutaqodimin, Sahfiri mengatakan, sudah sepatutnya kita sebagai ummat muslim memperingati hari kelahiran junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Ini menunjukan akan kecintaan kita sebagai ummat Muhammad dengan meneladaninya akhlaq beliau.

“Marilah kita senantiasa selalu bertaqwa kepada Allah SWT agar kita selamat dunia akhirat jangan sampai kita terlena akan buaian dunia sehingga kita lupa akan kehidupan kita di akhirat nanti,” ucapnya.

“Apa lagi zaman sekarang semuanya serba modern sehingga banyak diantara kita terlena tanpa memikirkan dan bekal untuk kita, disaat kita meninggalkan dunia pana ini, apakah kita sanggup menanggung azab di yaumil akhir nanti,” tegasnya.

Penceramah Ustad Hernadi, dalam ceramahnya, kita harus banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, sedikit nikmat alllah yang di berikan kepada kita jika allah cabut contoh kecil nafas kita apayang bisa kita lakukan maka, marilah kita mensyukuri nikmat yang allah berikan kepada kita.

“Mari kita memperbanyak sholawat dan selalu bertaqwa kepada allah SWT betapa terjalnya jalan dakwah yang Nabi lakukan di zamannya untuk menegak kan syiar islam menyelamatkan ummat dari kekufuran sehingga kembali ke jalan yang benar, kita selaku ummat nya marilah kita saling mengingatkan dan menjaga iman kita agar kita salah satu yang diberi syafaat di yaumil kiyamah,” pungkasnya.

Loading